Halaman

Imam Ali Ibn Abi Thalib as

Barangsiapa yang rindu kepada surga, dia akan berpaling dari tuntutan hawa nafsunya.
Barangsiapa yang takut api neraka, dia akan menjauhi hal-hal yang terlarang.
Barangsiapa yang zuhud (tidak rakus) terhadap dunia, dia akan menganggap ringan suatu musibah
Barangsiapa yang bersiap-siap menghadapi kematian, dia akan bersegera melakukan kebaikan

Search




Thursday, December 4, 2008

Pengertian Bunga Flat dan Efektif

Pengertian Bunga Flat dan Efektif

Banyak diantara kita yang tidak berkecimpung dibidang keuangan yang masih bingung dengan istilah-istilah bunga flat dan efektif, fixed dan floating. Berikut ini sedikit penjelasan dengan contoh perhitungan yang mudah mudahan dapat memberikan gambaran terutama bagi anda yang mau membeli rumah dengan pembiayaan KPR.

SISTEM BUNGA FLAT
Bunga Flat adalah sistem perhitungan suku bunga yang besarannya mengacu pada pokok hutang awal. Biasanya diterapkan untuk kredit barang konsumsi seperti handphone, home appliances, mobil atau kredit tanpa agunan (KTA). Dengan menggunakan sistem bunga flat ini maka porsi bunga dan pokok dalam angsuran bulanan akan tetap sama. Misalnya besarnya angsuran adalah satu juta rupiah dengan komposisi porsi pokok 750 ribu dan bunga 250 ribu. Maka, sejak angsuran pertama hingga terakhir porsinya akan tetap sama.

Untuk menghitung besarnya angsuran dengan menggunakan sistem bunga flat ini sebenarnya cukup sederhana, misalnya jika kita hendak membeli mobil seharga Rp 150 juta, maka:
  • Harga mobil Rp 150 juta,
  • DP 20%, maka pokok hutang menjadi Rp 150 juta - Rp 30 juta = Rp 120 juta.
  • Bunga 12% flat per tahun
  • Tenor pinjaman tiga tahun
Angsurannya per bulannya menjadi:
= (120 juta + (120 juta X 12% X 3))/36 bulan
= 163 juta / 36 bulan
= Rp 4.533.334,-

Di dalam angsuran sebesar Rp 4.533.334 itu terdapat porsi pokok hutang sebesar Rp 3.333.334 dan bunga sebesar Rp 1.200.000. Dengan demikian jika kita hendak melakukan pelunasan awal (early repayment), tinggal dihitung saja, sudah berapa kali kita membayar angsuran dan dikalikan jumlah porsi pokok hutang itu.

SISTEM BUNGA EFEKTIF
Sistem bunga efektif adalah kebalikan dari sistem bunga flat, yaitu porsi bunga dihitung berdasarkan pokok hutang tersisa. Sehingga porsi bunga dan pokok dalam angsuran setiap bulan akan berbeda, meski besaran angsuran per bulannya tetap sama. Sistem bunga efektif ini biasanya diterapkan untuk pinjaman jangka panjang seperti KPR atau kredit investasi.

Dalam sistem bunga efektif ini, porsi bunga di masa-masa awal kredit akan sangat besar di dalam angsuran perbulannya, sehingga pokok hutang akan sangat sedikit berkurang. Jika kita hendak melakukan pelunasan awal maka jumlah pokok hutang akan masih sangat besar meski kita merasa telah membayar angsuran yang jika ditotal jumlahnya cukup besar.

Jika dibandingkan kedua sistem bunga itu, maka masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan sistem bunga flat adalah jika kita hendak melakukan pelunasan awal, maka porsi pokok hutang yang berkurang cukup sebanding dengan jumlah uang yang telah kita angsur. Namun kelemahannya, bunga itu cukup besar karena dihitung dari pokok hutang awal.

Sistem bunga efektif akan lebih berguna untuk pinjaman jangka panjang yang tidak buru-buru dilunasi di tengah jalan, karena jika kita membandingkan nominal bunga yang kita bayarkan, jauh lebih kecil dari sistem bunga flat.

Berdasarkan hitung-hitungan kasar, nominal yang dihasilkan perhitungan suku bunga flat kira-kira hampir dua kali suku bunga efektif, misalnya kredit dengan bunga 12% flat itu kira-kira sama dengan kredit 17.92% bunga efektif.

Dengan mengambil contoh kredit mobil di atas, maka sebenarnya besarnya angsuran sebesar Rp 4.533.333, itu jika menggunakan metode perhitungan bunga efektif, maka bunga yang dikenakan pada debitur itu sekitar 17.92%. Sedangkan jika kita menggunakan sistem efektif dengan tingkat suku bunga 12%, maka besarnya angsuran hanya Rp 3.985.717.

FIXED VS FLOATING
Sesuai dengan namanya, suku bunga fixed artinya suku bunga itu bersifat tetap selama periode tertentu atau bahkan selama masa kredit, sedangankan suku bunga floating, artinya bunga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar.

Jadi jika membandingkan maka flat Vs efektif dan fixed Vs floating. Biasanya terdapat kombinasi, yaitu flat-fixed, artinya bunganya pakai sistem flat dan bersifat tetap selama masa kredit; dan efektif-floating, yaitu menggunakan sistem bunga efektif dan besaran bunga bisa berubah tergantung kondisi pasar finansial. Nah dengan postingan ini mudah mudahan anda yang mau membeli rumah dengan pembiayaan KPR dapat lebih faham terhadap istilah-istilah tersebut diatas. Salam

----

from : http://n0vri.wordpress.com/2007/11/23/sistem-bunga-bank/

2 comments:

  1. Tulisan ini diambil dari blog saya tanpa permisi maupun link. Terima kasih telah me-repost tulisan ini, tolong link-nya diganti menjadi http://n0vri.wordpress.com/2007/11/23/sistem-bunga-bank/

    Terima kasih.

    ReplyDelete
  2. mohon maaf dan terima kasih atas infonya..
    link sudah saya update.

    ReplyDelete

Subscribe

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner